"Orang sedang hajatan, pesta. Tidak mungkin lari, lalu ditangkap di hadapan tamu undangannya," kata Hamdan.
"Padahal bisa dipanggil selesai pesta. Itu hukum yang tidak punya jiwa. Hukum yang hanya mempermalukan. Padahal ada asas praduga tak bersalah," lanjutnya.
Melalui akun Twitter pribadi @hamdanzoelva, Hamdan Zoelva mempertanyakan kenapa kasus yang 12 tahun lalu baru dibuka kembali.
"KPK boleh menyatakan pemanggilan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) untuk kasus 12 tahun lalu bukan politisasi."
"Tapi logika sederhana, terasa aneh. Kenapa kasus 12 tahun lalu baru dibuka kembali?," tulis cuitan dari akun Twitter pribadi @hamdanzoelva seperti dikutip Suara Pekanbaru pada Rabu, 6 September 2023.
Lantas Hamdan Zoelva juga mempertanyakan, kenapa KPK tidak memeriksa Cak Imin dalam setahun terakhir ketika masih berkoalisi dengan Prabowo Subianto.
"Kenapa selama setahun jadi Bacapres PS (diduga dimaksud Prabowo Subianto) tidak juga diproses, kalau diproses kenapa Cak Imin baru dipanggil sekarang?," lanjutnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara