POLHUKAM.ID - Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan di televisi mendapat sorotan publik. Kecaman pun mengalir kepada bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan itu. Ganjar dituding memainkan politik identitas menjelang Pemilu 2024.
Ade Armando menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan di televisi merupakan kampanye politik.
"Masak serendah ini sih kampanye politiknya? KPI kan punya aturan yang melarang disusupkannya iklan dalam azan televisi," cuit Ade Armando di akun Twitternya, dilihat Minggu (10/9/2023).
Dirinya mengatakan Ganjar menjadi tampil dalam azan maghrib karena pemilik stasiun televisi merupakan pendukungnya.
"Jangan mentang-mentang pemilik TVnya adalah pendukung Ganjar, terus jadinya boleh ada iklan Ganjar dalam azan," ungkap Ade.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara