POLHUKAM.ID - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menceritakan proses kenapa akhirnya partainya memilih berkoalisi dengan PKB dan PKS.
Awalnya, Ali mengatakan, proses perjalanan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) cukup panjang untuk menentukan cawapres Anies Baswedan.
"Terus kemudian dari Tim 8 menyodorkan 1 nama, jadi bagi NasDem janganlah terburu-buru, tapi kita juga tidak menolak," kata Ali kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Ali menjelaskan, alasan NasDem tidak ingin terburu-buru karena masih mencari opsi bacawapres lain untuk Anies. Ia menilai nama yang ditawarkan pada saat itu belum mumpuni.
Ali tak menyebutkan nama cawapres itu. Namun, sebelumnya beredar kabar bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), disebut-sebut sebagai bacawapres Anies di KPP.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara