POLHUKAM.ID -Duet pasangan "Amin" alias Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar membantah memanfaatkan akronim namanya sebagai bagian dari politik identitas.
Hal ini ditegaskan bakal cawapres sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, usai menghadiri silaturahmi kebangsaan lintas tokoh agama di Kelenteng Kong Miao TMII, Jakarta Timur, Kamis (14/9).
"Politisasi apa? Politisasi masjid?" kata Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra yang akrab disapa Cak Imin itu.
"Kami tidak pernah mempolitisasi masjid. Tapi enggak tahu, di masjid kok banyak 'Amin'," kelakar Cak Imin sambil tertawa.
Pada kesempatan lain, Cak Imin mengaku telah berdiskusi panjang dengan bakal capres Anies Baswedan dan menyepakati NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 adalah komitmen final.
"Jadi kalau ada politik identitas, Mas Anies dan saya terdepan menolak politik identitas," kata Cak Imin di markas PMII, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu lalu (6/9).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut