POLHUKAM.ID -Partai Demokrat menyesalkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan relawan Seknas Jokowi yang mengungkap bahwa dirinya telah memegang data parpol dan mengetahui arah haluan parpol dari informasi intelijen.
“Saya menyayangkan statementnya Presiden Jokowi kepada publik dengan menyebut punya data intelijen mengenai parpol sampai jeroannya pun tahu,” kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).
Hinca meyakini, tidak hanya Partai Demokrat yang merasa keberatan atas pengakuan kepala negara di hadapan para relawannya tersebut. Sebab, parpol memiliki kedaulatan untuk melakukan aktivitas politiknya dan itu dilindungi Undang-undang (UU).
“Saya kira semua partai politik keberatan atas statement itu, karena bukan ruangannya presiden,” sesalnya.
Menurut Hinca, seandainya Presiden Jokowi sebagai kepala negara mengerti dan mengetahui data parpol seharusnya tidak mesti diumbar ke ruang publik.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara