POLHUKAM.ID - Saat ini muncul wacana Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, wacana itu sangat wajar mengingat elektabilitas Prabowo yang sulit ditandingi saat ini.
Sehingga kubu lawan melihat itu sebagai sebuah tantangan besar.
Alhasil, wacana menduetkan keduanya menjadi keniscayaan, ketimbang kalah dan tak dapat apa-apa.
"Kami di Partai Gelora sejak awal menganggap bahwa memang peluang Pak Prabowo sekarang ini sepertinya sangat besar dan sulit ditandingi," ujar Fahri , Senin (25/9/2023).
Menurut Fahri, pihak lain yang akan menjadi calon lawan Prabowo bisa saja memilih untuk mengatur formulasi agar bisa berada di pihak yang menang.
"Sehingga pilihannya bagi orang lain adalah mengatur formulasi supaya menjadi bagian dari yang menang," ucapnya.
"Itu saja yang terjadi sekarang ini sepertinya. Realistis saja," imbuhnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa perkembangan perpolitikan saat ini dinamis.
Dia menyebut, segala kemungkinan bisa terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres di KPU pada 19-25 Oktober 2023.
"Meski idealnya tetap diusahakan tiga calon agar pembelahan yang lalu tak terjadi," ujar Fahri.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan cawapres Ganjar Pranowo sudah dikunci dan tinggal diumumkan.
Hasto menyebut cawapres dari Ganjar Pranowo sudah ditentukan berdasarkan diskusi antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan seluruh ketua umum partai pengusung.
Bahkan, sambungnya, Megawati juga berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Megawati telah mendengarkan masukan dari para ketua umum partai politik pendukung pencapresan Ganjar lainnya. Bahkan, telah berungkali berdialog dengan Jokowi," ucap Hasto dikutip dari akun X (dulu Twitter) PDIP, Senin (25/9/2023).
Hasto juga menegaskan, pengumuman cawapres Ganjar tinggal menunggu waktu.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara