Anies juga disarankan membangun dan melakukan pendekatan khusus dengan basis pemilih Nahdlatul Ulama, terutama yang berseberangan dengan Muhaimin.
"Jadi perlu menarik tokoh-tokoh NU menjadi bagian dari koalisi, walaupun itu sulit. Misal Khofifah dan Yenny Wahid, yang memiliki magnet politik di kalangan Nahdliyin," jelas analisis politik Universitas Nasional itu.
Anies juga disarankan membangun komunikasi politik dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah serta menyerap aspirasi mereka.
"Membangun kesepahaman tentang Indonesia baru ke depan yang tidak Islamophobia. Warga Muhammadiyah merupakan pemilih rasional, maka perlu pendekatan rasional juga," pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara