POLHUKAM.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak banyak bicara, tetapi yang banyak bekerja untuk bangsa dan negara.
"Sekali lagi, rakyat butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tetapi banyak kerja, yang mau bekerja untuk rakyatnya, yang mau bekerja untuk bangsanya, yang mau bekerja untuk negaranya," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-6 Projo di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Jokowi mengatakan bahwa pemimpin Indonesia ke depan juga harus memiliki karakter tidak gampang menyerah. Jangan sampai jika mendapat tekanan, pemimpin Indonesia langsung mundur dan takut.
"Yang tidak gampang menyerah, ditekan saja takut, ditekan saja mundur. Enggak, kita membutuhkan sekali lagi pemimpin yang punya nyali besar karena tantangan yang kita hadapi makin kompleks dan ingat, ingat, pemimpin kita, Presiden kita ini memiliki tanggung jawab untuk membawa kapal besar Indonesia yang penduduknya sudah 278 juta jiwa," kata Jokowi.
Saat ini, kata Jokowi, Indonesia menghadapi banyak tantangan global seperti krisis pangan karena perang Rusia dan Ukraina, serta potensi kenaikan harga energi karena perang Palestina dan Israel.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara