POLHUKAM.ID -Berbagai atribut dukungan dipamerkan relawan bakal Capres-cawapres Amin alias Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di sepanjang jalan menuju Kantor KPU di jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Mayoritas pendukung menuliskan pesan perubahan yang kerap digaungkan pasangan Amin yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu.
"Amin berjuang bersama rakyat," tulis salah satu poster yang dibawa massa.
Menariknya, relawan Amin juga memasang spanduk raksasa di depan rumah relawan Prabowo Subianto yang jaraknya berdekatan dengan KPU.
Berbeda dengan atribut lainnya yang berisi dukungan, spanduk di depan markas relawan Prabowo itu menuliskan pesan kritik yang diduga menanggapi keputusan MK.
"Demokrasi Tanpa Dinasti," bunyi spanduk tersebut.
Seperti diketahui, Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) meloloskan syarat calon presiden dan wakil presiden berusia paling rendah 40 tahun dan/atau berpengalaman sebagai kepala daerah menimbulkan kegaduhan.
Banyak pihak yang kecewa dan menilai keputusan MK sebagai upaya menggelar karpet merah untuk putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Walikota Solo itu digadang-gadang bakal maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.
Hal ini pun memancing reaksi publik karena MK dituding melakukan politik praktis dan melanggengkan dinasti Joko Widodo.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut