Menurut Sigit, PSI juga berperan dalam melancarkan kritik soal kebijakan nasional.
Sebab, dia mengatakan PSI kerap mengkritik kebijakan penanganan covid-19 hingga kebijakan lainnya.
"Di level nasional, PSI mengkritik soal kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, RUU TPKS, mandeknya pembahasaan RUU PDP, hingga kebijakan pembelian alutsista Kementerian Pertahanan," terangnya.
Menurut dia, PSI juga berperan dalam mengawasi kebijakan di daerah lain.
"PSI juga vokal di daerah ketika anggota DPRD PSI Kota Bandung walk out karena tidak setuju dengan APBD yang tidak pro-rakyat. PSI Sulawesi Utara (Sulut) dan NTT juga terkenal vokal dan sering mengkritik pemerintah provinsinya," jelasnya. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara