“Selamat siang pak Dubes….Saran saya sih sebaiknya anda segera mundur dari jabatan Dubes ya,agar anda bisa lebih leluasa kritik kebijakan pak Jokowi,dari pada kek gini anda kritik tapi anda juga menikmati kue kekuasaan bahkan hampir 10 tahun,dari pada anda juga jadi Dosomuko…
Hey Ho Hey Ho,” tambah @SayurLodehBTW2.
“Bang, kenapa nggak mundur kalo nggak setuju dgn pencalonan gibran?” komentar @smurfing_smurf.
Dalam cerita wayang, saat muda Prabu Dasamuka merupakan putra Begawan Wisrawa dengan Dewi Sukesi. Raja yang bertakhta di Kerajaan Alengka ini memiliki kesaktian luar biasa bernama Aji Pancasona, tidak dapat mati jika jasadnya masih menyentuh bumi.
Dasamuka sangat tergila-gila dengan titisan Dewi Widowati. Ia menculik istri Rama, yaitu Dewi Shinta yang merupakan titisan Dewi Widowati.
Meskipun berwatak bengis dan kejam, selama puluhan tahun menculik Shinta tidak pernah sekalipun ia menyentuh Shinta.
Setiap hari ia berusaha membujuknya namun Shinta selalu menolak. Sampai pada suatu ketika perang besar terjadi saat Rama Wijaya beserta bala tentaranya menyerbu Kerajaan Alengka.
Berulangkali Dasamuka membuat kocar-kacir pasukan Rama. Ia mampu berubah wujud menjadi raksasa berkepala dan bertangan sepuluh hingga disebut Dasamuka.
Namun demikian, Dasamuka mati terkena panah milik Rama Wijaya bernama Guawijaya.
Gibran resmi mendaftar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto, Rabu 25 Oktober 2023.
Prabowo-Gibran diusung Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat. Sementara partai nonparlemen yang mendukung yakni Partai Gelora, PKN, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Bulan Bintang (PBB). (*)
Sumber: herald
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara