Soal keterlibatan pemuda, Riyan menyoroti kehadiran putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024. Menurut Kongres Pemuda Nasional, kehadiran Gibran adalah angin segar bagi anak muda untuk bisa berperan lebih bagi bangsa.
Namun demikian, Kongres Pemuda Nasional tidak menutup mata kehadiran Gibran di saat bersamaan juga berpotensi menjadi ancaman abuse of power.
"Saudara Gibran adalah anak Jokowi yang saat ini sedang menjabat sebagai Presiden. Di situlah ancamannya. Bagaimana Presiden meyakinkan publik bahwa gelanggang pilpres ini akan fair?" ungkap mantan Ketua BEM UIN Jakarta ini.
Untuk menjawab kegelisahan tersebut, Riyan lantas menyampaikan undangan terbuka kepada Gibran untuk berani tampil menyampaikan gagasannya kepada publik.
"Ini undangan debat terbuka kepada saudara Gibran. Silakan anda tentukan temanya, tempatnya, dan kapan akan dilaksanakan," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara