POLHUKAM.ID -Warga Palestina hingga hari ini masih hidup dalam kecemasan akibat gempuran membabi buta dari militer Israel. Konflik Palestina (Hamas)-Israel terus memicu korban jiwa.
Calon wakil presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar, mengatakan, butuh penyelesaian komprehensif untuk mendorong penyelesaian konflik ini.
“Kita butuh diplomasi all in untuk Palestina. Kita harus memanfaatkan jalur governmental maupun non-governmental demi terwujudnya gencatan senjata dalam waktu dekat demi menghindari korban jiwa dari rakyat sipil Palestina,” katanya lewat keterangan resminya, Senin (30/10).
Pasukan Israel terus melancarkan serangan darat ke wilayah Tepi Barat, Palestina. Hingga kini, 3.000 rakyat Palestina menjadi korban akibat konflik berdarah tersebut.
Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu menegaskan, jika dirinya bersama Anies Baswedan mendapat mandat dari rakyat menjadi pemimpin 2024, akan memaksimalkan peran Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang negara besar yang dominatif dan ekstraktif.
“Pasangan Amin (Anies-Muhaimin) menegaskan dalam misinya, Indonesia harus meningkatkan perannya dalam kepemimpinan global untuk mewujudkan kepentingan nasional serta perdamaian dunia utamanya di kawasan Palestina,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi