POLHUKAM.ID -Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengusulkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
Terkait itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta Jokowi untuk tidak tergesa-gesa dan mendengarkan suara masyarakat.
“Apakah betul-betul itu (penggantian Panglima TNI) dalam rangka untuk menyuarakan profesionalitas TNI? Baik, itu hak prerogatif presiden, itu kami hormati sepenuhnya. Tetapi suara-suara yang disuarakan juga harus didengar," ujar Hasto kepada media di Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
"Jadi ada proses negara terkait proses Panglima TNI, yaitu kan akhirnya suara-suara masyarakat yang harus didengarkan, termasuk oleh pemerintah," imbuhnya.
Presiden Jokowi juga sudah melayangkan surat ke DPR terkait pengajuan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
Surat itu dikirim ke DPR mendekati masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid juga membenarkan adanya surat presiden tersebut perihal pengangkatan Agus sebagai Panglima TNI.
“Benar,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kepada wartawan, Senin (30/10).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Tarif Cukai Rokok Tak Naik pada 2026
Nasdem Senang Ahmad Ali-Bestari Barus Jadi Pengurus PSI Setelah Gagal Nyaleg
TERUNGKAP! Anies Tiga Kali Ditawari Masuk Kabinet Tapi Tidak Mau, Karena Masih Ada Gibran di Pemerintahan
Kata Kapolri Listyo: Kalau Saya Mundur Tidak Menyelesaikan Masalah, Justru Semakin Parah!