Apalagi kata Kang Tamil, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu juga tidak berani tegas kepada Jokowi yang secara jelas di ruang publik memberikan diksi-diksi yang menyindir PDIP.
"Sudah lah, kita nggak usah menutup mata atau membohongi diri, jelas hari ini bahwasanya Jokowi itu mendukung Prabowo. Tapi PDIP tidak pernah dan tidak berani memanggil Jokowi. Nah ini kan jelas, ini yang saya katakan kebancian politik daripada PDIP," tutur Kang Tamil.
Namun demikian, Kang Tamil meyakini, PDIP tidak tegas terhadap Jokowi karena masih berharap suara pemilih Jokowi juga masuk ke pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Hari ini PDIP mau apa? Di satu sisi, PDIP ini nggak suka dan nggak senang dengan apa yang dilakukan Jokowi dan Gibran, tapi di satu sisi PDIP ini masih berharap suara-suara pemilih Jokowi itu juga masuk kepada Ganjar dan Mahfud, nah ini yang saya katakan kebancian politik dari PDIP," pungkas Kang Tamil.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara