Menurut anggota DPR itu, pemerintahan yang dibangun Jokowi sudah on the track sesuai dengan arus informasi. Nusron mengajak semua pihak untuk tidak mundur dari reformasi yang sudah dilalui bangsa Indonesia.
"On the track pada proses demokratisasi sesuai dengan semangat reformasi, yang komitmen demokratisasi itu sama-sama sudah kita lakukan dan kita langsung bersama dan tidak boleh berjalan ke belakang atau ditarik mundur," katanya.
Politikus Golkar itu menegaskan, pihaknya sangat menghormati Megawati sebagai Presiden ke-5 RI sekaligus putri Proklamator, Soekarno. Dia menganggap, statement yang disampaikan Megawati adalah ungkapan kegelisahan sebagai orang tua juga kegelisahan sebagai partai pengusung yang berharap agar Jokowi dijadikan alat partai politik dan petugas partai politik tertentu.
"Tetapi Pak Jokowi lebih memilih menjadi petugas negara dan petugas rakyat daripada menjadi petugas partai politik," ucap Nusron.
Sumber: voi
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara