POLHUKAM.ID -Seloroh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mengatakan kepada pegawai Eselon III Pemprov DKI akan memindahkan ke Ibukota Negara (IKN) Nusantara jika tak bekerja dengan baik mendapat sorotan.
Aktivis Dandhy Laksono dalam akun media sosial X miliknya mengomentari candaan Heru Budi. Pasalnya, gaya bercanda seperti itu dinilai sangat tendensius.
Ada lima poin yang ditulis Dandhy sebagai kritik terhadap pernyataan Heru Budi.
“1. Melecehkan warga Kalimantan. 2. Sentimen negatif untuk investor. 3. Warning untuk calon kreditur. 4. Image buruk untuk ASN lokal. 5. Menghina proyek mercusuar Jokowi,” tulis Dandhy, Rabu (29/11).
Praktis, cuitan Dandhy langsung dibanjiri komentar mayoritas pro terhadapnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara