POLHUKAM.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan jika menjadi presiden dia akan memilih membangun jalur kereta api ketimbang meneruskan program kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap membangun jalan tol.
Hal ini dia sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) 2023.
Dalam menghubungkan antar daerah capres besutan Koalisi Perubahan ini memilih mengembangkan jalur kereta.
"Terkait menghubungkan antar wilayah, antar pulau, kami berharap bisa lebih mengaktifkan jalur kereta api antar wilayah khususnya di Pulau Jawa. Banyak sekali jalur-jalur rel kereta api yang perlu diaktifkan lagi," ungkap dia, melansir kanal YouTube MTI, Kamis (7/12/2023).
Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun melihat perlu adanya penambahan armada agar rute-rute yang hari ini dilayani sedikit dapat ditingkatkan intensitasnya. "Sehingga kalau kita melihat di banyak negara antar kota itu bisa tiap satu jam, tiap dua jam ada kereta yang berangkat," jelas dia.
"Maka kita akan bisa memindahkan lebih banyak orang dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum yang berbasis kereta api, ini khusus di Jawa," sambung dia.
Akan tetapi, untuk di luar Pulau Jawa, Anies juga merasa perlu membangun jalur-jalur kereta api antar kota dan meningkatkan intensitas perjalanan menggunakan kereta api.
"Ini investasinya sebenarnya bisa lebih kecil daripada membangun jalan tol, kemudian efek polusinya juga lebih rendah dan akan bisa membangun perasaan kesetaraan yang lebih tinggi dibandingkan dengan berbasis kendaraan pribadi," tandas dia
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Roy Suryo Sebut Jokowi Masuk Perangkap, Ini Maksudnya!
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras