JAKARTA, polhukam.id - Kontroversi muncul seiring dengan beredarnya video capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang mengucapkan kata 'ndasmu etik' dalam Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra.
Pandangan mengenai ucapan ini pun beragam, namun Pakar telematika, Roy Suryo, secara tegas menyatakan bahwa perkataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang calon pemimpin, terutama yang tengah mencalonkan diri sebagai capres pada Pemilu 2024.
Menurut Roy Suryo, kata 'ndasmu' dalam bahasa Jawa bisa digunakan sebagai candaan, namun Prabowo telah melampaui batas etika dengan penggunaannya.
"Dalam level yang paling rendah alias kasar," ujar Roy Suryo, Sabtu, 16 Desember 2023.
Roy Suryo menyatakan bahwa ucapan Prabowo merupakan tindakan yang memalukan dan sangat tidak tepat dilontarkan oleh seorang calon pemimpin.
"Artinya sangat tidak tepat diucapkan oleh seorang calon pemimpin, memalukan," tambahnya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Roy Suryo juga memastikan bahwa video yang beredar di berbagai platform media sosial tersebut adalah video asli.
Menurutnya, ucapan tersebut sudah menjadi kebiasaan Prabowo, terbukti dengan penggunaan kata yang sama pada Pilpres 2019.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara