Tren patron seperti itu menurut Fetra masih sangat kental di masyarakat Jatim. Sehingga, kiai dan ulama menjadi sosok yang paling berpengaruh bagi masyarakat wilayah ujung timur Pulau Jawa tersebut.
"Kiai menjadi rujukan bagi masyarkat Jatim karena dalam hal ini kiai diidentikkan sebagai pemimpin bagi khususnya masyarakat Jatim," ucapnya.
Diketahui, dukungan para kiai terhadap Prabowo-Gibran terekam dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN). Bahkan, Prabowo-Gibran menjadikan Habib Luthfi bin Yahya sebagai ketua pembina TKN.
Baca Juga: Satlantas Polres Bangkalan Amankan Dua Motor Berknalpot Brong
Selain itu, ada juga sosok KH Asep Saifuddin Chalim yang merupakan ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Habib Umar Assegaf, KH Misbachul Munir Cholil (Kiai Misbah), Tuan Guru Lalu Muhammad Zaenudin Asani, hingga Hj Mahfudhoh Ali Ubaid. Hal itu menjadi bukti konkret bahwa banyaknya dukungan kiai dan ulama terhadap Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang. (*/par)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadura.jawapos.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara