polhukam.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh yang digelar di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12).
Acara itu sekaligus untuk memperingati 19 tahun tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Pada kesempatan tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang hadir menyampaikan pesan dan harapan mereka kepada Prabowo jika kelak terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
Diwakili oleh Walidi H. Mustafa Sarong, salah satu pesan para ulama dan tokoh masyarakat Aceh adalah agar Prabowo kelak dapat melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan untuk Aceh.
"Bapak SBY sejak menjadi Menkopolhukam sampai menjadi presiden terpilih, beliau senantiasa tidak pernah melupakan Aceh, sampai hari ini beliau sudah alih jabatan tetapi masih setia kepada Aceh," ungkap Mustafa.
"Mudah-mudahan Bapak Prabowo Subianto jadi Presiden ke depan 2024, ini tolong dijaga. Itu harapan kami, harapan bangsa dan negara. Melalui Bapak, mudah-mudahan Aceh aman, nyaman, damai, tenteram," sambungnya.
Selaras dengan harapan tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh juga berharap agar perdamaian yang telah tercipta selama ini di Aceh terus terjaga jika kelak Prabowo memimpin Indonesia.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara