Hadir mewakili Setjen KPU, Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, mengaku memiliki kepentingan untuk hadir pada rapat ini mengingat kerja KPPS banyak berkaitan dengan teknis kepemiluan. Terutama teknis pemungutan dan penghitungan suara. Oleh karena itu dia menekankan agar modul nantinya juga dapat menjadi pemandu selain petunjuk teknis (juknis) yang juga tengah disiapkan oleh KPU.
"Saya yakin bapak/ibu (peserta rapat) juga mempunyai pengalaman dalam menyusun dan membentuk modul KPPS," kata Wima.
Sebelumnya Kepala Pusat Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan Wahyu Yudi Wijayanti dalam laporannya menyebut tujuan dari kegiatan rapat ini adalah untuk menyiapkan modul yang nantinya akan dapat menyamakan pemahaman KPPS dalam bertugas.
Turut hadir dalam pembukaan rapat tersebut, Kepala Biro AHPS Andi Krisna dan Inspektur Wilayah III Mars Ansori Wijaya. Anggota KPU di 9 Provinsi pengampu Divisi SDM, serta narasumber dari perwakilan kampus serta pegiat pemilu. (ADV/RLS).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: biznislinggau.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara