Namun, dia mengaku masih menunggu berbagai kesiapan untuk proses pelipatan.
Dwi menuturkan, pengamanan logistik pemilu dilakukan dengan ketat. Mulai dari pengawalan armada yang mengangkut logistik tersebut hingga penjagaan di gudang KPU.
Dia memastikan pengamanan logistik berjalan 24 jam. Sehingga, tidak ada kemungkinan penyalahgunaan surat suara atau kesalahan teknis lainnya. Termasuk kegiatan sortir lipat yang bakal dijaga oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Pj Bupati Pasuruan Studi Tiru Penerapan ETPD ke Banyuwangi
Selain itu, Dwi memastikan tidak ada surat suara yang keluar dari gudang KPU.
”Pengamanan berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi. Proses sortir dan pelipatan surat suara dilakukan di dalam gudang. Semua proses dilakukan di dalam gudang. Jadi, tidak ada ceritanya surat suara keluar dari gudang,” tegasnya.
Sementara itu, Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi Joyo Adi Kusumo mengatakan, pihaknya tidak menemukan indikasi pelanggaran dalam proses pencetakan hingga penyimpanan logistik di gudang KPU Banyuwangi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanyuwangi.jawapos.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara