"Sekarang hukum itu dipermainkan bahwa kekuasaan itu dapat dijalankan semau-maunya saja. No, no, and no," kata Megawati dalam pidatonya.
Selanjutnya, ia menekankan setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum. Hukum tak boleh pandang bulu.
Mega mengaku miris para elit yang sudah berkelakuan hari ini mulai melupakan akar rumput. Mereka rakyat yang masih hidup dalam ketidakadilan.
"Yang namanya wong cilik yang masih sengsara yang tidak berkeadilan," ucap dia.
Peringatan HUT ke-51 PDIP digelar sederhana di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta. PDIP hanya mengundang 51 tokoh VVIP.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara