Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi berbagai kritikan dari koleganya sesama kader PDIP, salah satunya mengenai anggapan sudah tidak menghormati lagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya tetap menghormatilah," kata Ganjar di Semarang, Kamis (2/6/2022).
Ganjar menjelaskan bahwa yang berhak menentukan capres dari PDIP pada Pilpres 2024 adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Capres PDIP itu sudah jelas, itu urusannya Ketum, urusannya Bu Megawati, lha saya tak nyambut gawe ngurusi rob, tak nyambut gawe ngurusi minyak goreng," ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng itu juga menganggap kritikan dari Trimedya Pandjaitan sebagai vitamin dan masukan untuk mengoreksi diri.
"Dia sahabat saya kok, kritiknya menurut saya bagian dari cara dia mengingatkan seorang kawan, menjadi koreksi kita untuk kita perbaiki," kata mantan anggota DPR RI itu.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-Bayang Jokowi?
Mochammad Affifudin Cs Ternyata Penakut
Roy Suryo Sindir KPU Mau Lindungi Ijazah Gibran, Tapi Malah Bikin Demokrasi di Ujung Tanduk!
Dino Patti Djalal Bongkar Dalang di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani!