polhukam.id-Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank, memilih mundur dari Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Keputusan Abdee Slank hengkang dari Telkom lantaran dirinya ingin maksimal mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Abdee Slank saat pendeklarasian grup band Slank yang resmi mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
"Sebelumnya saya mau disclaimer dulu nih, soalnya tadi pada nanya ini kok komisaris ada di sini. Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika, jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran diri dari PT Telkom," terang Abdee Slank.
Dengan keputusan itu, Abdee Slank harus meninggalkan gaji yang besar saat bertugas di Telkom.
Lantas, berapa sih besaran gaji seorang Komisaris Telkom?
Berdasarkan laporan keuangan Telkom Tahun 2020, remunerasi bagi dewan komisaris ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-12/MBU/11/2020 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN.
Baca Juga: Sempat Bikin Geger Ada Sekte Pengabdi Setan di Kota Malang, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
Dalam aturan itu disebutkan bahwa besaran gaji seorang komisaris Telkom berbeda-beda.
Di Telkom, gaji paling tinggi beserta tunjangannya didapat seorang komisaris utama.
Besaran remunerasi tersebut juga ditetapkan setiap tahun dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Adapun komponen remunerasi dewan komisaris berdasarkan beleid tersebut meliputi gaji/honorarium, tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, tunjangan asuransi purna jabatan.
Baca Juga: Namanya Kerap Disebut Gibran saat Debat Cawapres, Siapa Sebenarnya Sosok Thomas Lembong?
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Rocky Gerung Akui Usul Diam-diam Mahfud Jadi Presiden dan Siap Jadi Timses
Jika Gibran Jadi Presiden, Rocky Gerung: Masalah Ijazah Jokowi-Kasus Fufufafa Selesai!
Dokter Tifa Curiga Gibran Cuma Lulusan SD, Kepala SMP Negeri 1 Surakarta Beri Penjelasan Soal Ijazah Wapres Gibran
Politik Kuasa Prabowo: Merangkul Islam, Menghadapi PDIP, Menenangkan TNI!