“Untuk itu dalam waktu yang tinggal tiga minggu ini, diharapkan semua relawan AMIN untuk bergerak menjangkau semua rumah-rumah masyarakat terutama tetangga satu TPS-nya untuk mempertebal sosialisasi dan melakukan pendataan calon pemilih Anies-Muhaimin di tiap TPS,” sambungnya.
Kedua, Ketua Umum DPP ANIES ini mendorong relawan, kader partai, dan seluruh simpatisan dan masyarakat mengambil peran aktif dalam upaya mengamankan suara pemilih AMIN di setiap TPS sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemilu yang adil, jujur, dan transparan.
Karena itu, relawan dan masyarakat harus aktif memeriksa DPT. “Minta kepada penyelenggara untuk menempel DPT tiap TPS di sekitar lokasi TPS. Laporkan jika menemui kejanggalan dan sertakan bukti-bukti berupa foto atau video,” tegasnya.
Baca Juga: Purnawirawan Polri dan Warakawuri se-Jateng dan DIY Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Selain itu, La Ode yang datang didampingi Ketua DPW ANIES Sulsel A. Yani Fahrudin ini, juga meminta relawan untuk mengawasi pembangunan TPS. Dia menjelaskan, di dalam TPS, pembatas antara panitia, proses pemilihan, dan warga yang menunggu untuk memilih hanya boleh dibatasi tali atau sejenisnya yang memenuhi unsur transparan.
“Jangan sampai ada TPS yang proses pemilihan, sampai perhitungan suara dibatasi tembok dengan tempat warga yang menunggu atau memantau,” katanya menekankan.
Terakhir, La Ode Basir mengingatkan saat proses pemilihan berlangsung sampai perhitungan suara. Dia menjelaskan seluruh warga boleh mengambil foto atau video. Karena itu langsung dokumentasikan kalau terjadi kecurangan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: abchannel.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara