polhukam.id - Penyebaran Hoaks dan Politik Identitas Menurun di Musim Kampanye Pemilu 2024, Menunjukkan Kedewasaan Masyarakat Indonesia
Berdasarkan data kuantitas penyebaran hoaks dan politik identitas mencatat penurunan selama musim kampanye Pemilihan Umum Serentak 2024 di Indonesia.
Jadi masyarakat sekarang semakin dewasa karena mereka mengerti mana yang benar.
Yang jelas masyarakat kita juga semakin dewasa dengan pengalaman Pemilu dua kali dan Pilpres sebelumnya.
Sehubungan itu Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menyatakan apresiasi terhadap kedewasaan masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi ini.
Meskipun informasi hoaks masih ada di platform digital, masyarakat dianggap telah belajar bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal wajar dalam iklim demokrasi.
Wamenkominfo juga mengingatkan tentang penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI), seperti deepfake, yang perlu diantisipasi dan ditanggulangi bersama.
Sejak 1 Juli 2023 hingga 24 Januari 2024, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi 195 temuan isu hoaks terkait Pemilu, dengan 1.546 konten telah ditindaklanjuti.(***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketikpos.com
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat