"Kami membahas langkah-langkah strategis, inisiatif pro-investasi, serta pencapaian lainnya yang menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di era Jokowi. Hilirisasi program yang sangat baik dan harus dilanjutkan," jelas M. Idrus.
Secara market capitalization, pertumbuhan ekomoni era Joko Widodo cukup pesat. Setidaknya per Desember 2022, kapitalisasi pasar industri keuangan Indonesia diperkirakan mencapai Rp21.332 triliun dengan total tenaga kerja sebanyak 1,06 juta orang.
"Kita tidak hanya berbicara tentang kejayaan ekonomi Indonesia di masa lalu saja. Pentingnya mempertahankan kebijakan yang sudah terbukti berhasil sekaligus menjaga stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. Itu jadi gerakan kita bersama," katanya
Ia juga memberikan dukungan mayoritas dari seluruh pemangku kepentingan di sektor ekonomi Indonesia untuk pasangan Prabowo-Gibran.
"Dengan upaya menciptakan sektor ekonomi yang merangkul semua kalangan di Indonesia dan menjaga partisipasi masyarakat di dalamnya, kita terus mengambil langkah dan mendevelop program penting menuju masa depan yang lebih cerah," lanjut Idrus.
Baca Juga: Nusron Wahid Tanggapi Survei LSI Denny JA Prabowo Gibran Tembus 50,7 %, Bismillah Satu Putaran
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: muslimterkini.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara