polhukam.id - Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari di Pemilu 2024.
Menjelang Pesta Demokrasi, saat ini Presiden Jokowi menjadi sorotan publik.
Momen pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan presiden boleh kampanye dan memihak di pemilu.
Baca Juga: Pentingnya Netralitas Presiden di Tahun Politik
Publik berharap Jokowi berhenti menggunakan pengaruhnya yang diduga dimanfaatkan untuk kampanye demi memenangkan anaknya di Pemilu 2024.
Presiden Jokowi selama sekitar dua pekan belakangan berkeliling ke beberapa kota di Jawa Tengah yang sempat dituding bagian dari kampanye terselubung di kandang banteng.
Baca Juga: Hadir Posko Netralitas Pemilu 2024 di Jawa Tengah: Warga Bisa Melapor ke Sini
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara