CIREBON, polhukam.id - Menjelang pilpres, masing-masing pasangan calon (Paslon) sedang gencar-gencarnya mengambil hati masyarakat.
Begitu pula dengan paslon Anies-Muhaimin, dimana ia terus mengkampanyekan agenda program kerjanya di berbagai wilayah.
Pada saat paslon Anies-Muhaimin sedang berkampanye di Madura, capres Anies Baswedan dengan tegas menyuarakan komitmennya untuk mengakhiri diskriminasi dalam kebijakan pendidikan.
Baca Juga: Drama Korea Flex x Cop Tayang Kapan, Jam Berapa, di Mana? Dilengkapi Spoiler!
Capres Anies tegaskan diskriminasi kebijakan pendidikannya itu, pada saat tiba di Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada hari Rabu pagi.
Dimana itu menjadi momentum yang sangat penting, untuk menyampaikan janji mereka terkait pendidikan.
Menurut Anis bahwa saat ini, masih ada diskriminasi yang masih terjadi di antara kebijakan pendidikan swasta dan negeri, serta antara pendidikan agama dan umum.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara