POLHUKAM.ID - Keputusan bergabungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto sangat bergantung pada aspirasi rakyat.
“Masuk atau enggaknya PDI Perjuangan ke pemerintahan, ya tergantung rakyat. Soalnya, Prabowo kelihatannya benar-benar dengerin suara rakyat,” ujar analis komunikasi politik Hendri Satrio kepada redaksi, Rabu, 11 Juni 2025.
Ia mencontohkan pernyataan tegas Prabowo yang akan menindak menteri atau pejabat yang tidak serius bekerja untuk rakyat. Hal ini, menunjukkan komitmen Prabowo dalam mengutamakan kepentingan rakyat.
Meski demikian, sosok yang akrab disapa Hensat itu memprediksi partai berlambang banteng moncong putih itu kemungkinan besar akan bergabung dalam kabinet.
“Kalau ditanya soal jatah, PDIP sepertinya bisa dapat tiga menteri sama tiga wakil menteri. Kenapa tiga menteri dan tiga wakil menteri? Bisa jadi karena PDI Perjuangan bernomor urut tiga pada pemilu kemarin," seloroh Hensat.
Dia menegaskan, kehadiran PDIP dalam kabinet dapat memperkuat stabilitas politik pemerintahan Prabowo. PDIP dinilai juga tidak akan rugi jika memilih berada di luar pemerintahan.
"Kalau enggak masuk pun tidak apa-apa bagi PDIP karena juga enggak diambil kenikmatannya oleh Prabowo sampai sekarang, contoh Puan Maharani yang sampai saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI," tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!