Muncul Isu KIB Dukung Ganjar Pranowo, Golkar: Nanti Akan...

- Senin, 06 Juni 2022 | 18:30 WIB
Muncul Isu KIB Dukung Ganjar Pranowo, Golkar: Nanti Akan...

Sebelumnya, isu adanya kesepakatan mengusung Ganjar itu tidak terlepas dari kehadiran Ketua Umum Projo Budi Arie pada acara silaturahmi KIB pada akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Eng Ing Eng, Anies Baswedan Ungkap Sosok yang Berkontribusi Besar dalam Formula E, Yaitu...

"Seperti yang saya katakan, bab bicara tentang soal penetapan pasangan capres cawapres itu ketika bab-bab sebelumnya membahas tentang normatif, konsespsi selesai. Nah, kita masih dalam tahap itu, nanti akan ada waktunya kita bicara siapa pasangannya," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Terkait kehadiran Ketua Umum Projo dalam agenda silaturahim tiga partai yang kini berkoalisi tersebut, Doli memastikan, kehadiran Budi di acara KIB itu karena memenuhi undangan.

"Kita mengundang semua pihak, termasuk Pak Budi sebagai Ketua Projo, Alhamdulillah beliau datang. Kami sangat senang, setidaknya apa yang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Bersatu mendapatkan support moral termasuk Projo," kata Doli.

Hal senada disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. Ace menyebut, kehadiran Ketua Umum Projo Budi Arie dalam acara silaturami nasional KIB tidak terkait dengan pengusungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Menurutnya, kehadiran Projo dalam acara KIB di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Sabtu malam kemarin atas dasar undangan saja.

"Ini tidak ada kaitannya dengan Ganjar sama sekali, kehadiran Projo di sana adalah bahwa Projo merupakan undangan dari KIB," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Ace menegaskan, Projo dengan KIB mempunyai irisan yang sama yakni punya komitmen untuk menghantarkan, mengawal, dan mensukseskan pemerintahan Jokowi sampai 2024.

"Jadi, kami mengundang Projo ini adalah bagian dari upaya kita untuk menegaskan bahwa kami saat ini masih berada dalam koalisi pemerintahan yang mendukung Presiden Jokowi sampai 2024 dan itu tidak ada kaitannya dengan soal pencapresan di tahun 2024," ungkapnya.

Halaman:

Komentar

Terpopuler