POLHUKAM.ID -Tulisan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang berjudul "Kenegarawanan Hakim Mahkamah Konstitusi" dianggap sebagai pesan ke publik bahwa partai banteng belum "terkecoh" untuk masuk ke dalam pemerintahan berikutnya.
Menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, tulisan Megawati di koran Kompas yang terbit pada Senin kemarin (8/4) merupakan hanya sebuah ungkapan perasaan politik.
"Itu hanya sebuah ungkapan perasaan politik yang mendukung ritme partainya hari ini hadir sebagai pihak yang penggugat dalam sidang di MK," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/4).
Sehingga, menurut Kang Tamil, narasi-narasi di luar dari pengadilan seperti yang disampaikan Megawati sangat perlu untuk memberikan pesan kepada publik bahwa PDIP masih berasa di garis depan sebagai penggugat Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
"Dan belum 'terkecoh' untuk masuk dalam pemerintahan," pungkas Kang Tamil
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Rocky Gerung Akui Usul Diam-diam Mahfud Jadi Presiden dan Siap Jadi Timses
Jika Gibran Jadi Presiden, Rocky Gerung: Masalah Ijazah Jokowi-Kasus Fufufafa Selesai!
Dokter Tifa Curiga Gibran Cuma Lulusan SD, Kepala SMP Negeri 1 Surakarta Beri Penjelasan Soal Ijazah Wapres Gibran
Politik Kuasa Prabowo: Merangkul Islam, Menghadapi PDIP, Menenangkan TNI!