POLHUKAM.ID -Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberi kode untuk tidak lagi mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta pada November mendatang. Hal itu ia sampaikan usai Anies kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.
Menurutnya, saat ini Anies sudah menjadi tokoh nasional usai bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024 bersama dua calon presiden-calon wakil presiden lainnya. Sehingga, tak cocok bila justru kembali ke pertandingan tingkat daerah, termasuk Pilkada DKI Jakarta.
"Dengan masuknya pak Anies sebagai capres 2024, saya kira beliau adalah sudah menjadi tokoh nasional," ujar Syaikhu kepada wartawan, Selasa (23/4).
Baca Juga: Lolly Dicoret dari KK Nikita Mirzani, Tengku Zanzabella Sebut Ada Potensi Pelanggaran Hukum
"Jadi jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah," sambungnya.
Namun begitu, ia memastikan bahwa PKS akan terus memposisikan Anies sebagai sosok tokoh nasional yang sejajar dengan tokoh nasional lainnya di Indonesia.
"Jadi sangat sayang. Kita akan terus berusaha jadikan pak Anies sebagai tokoh nasional," tandas Syaikhu.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin menyebut bahwa kemungkinan Anies Baswedan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang masih terbuka lebar.
Hal itu bila hasil penghitungan resmi KPU menyatakan bahwa calon presiden nomor urut 1 itu tak menang dalam Pilpres 2024.
"Sangat memungkinkan, sangat memungkinkan (jadi Cagub DKI lagi). Sekarang kita tunggu dulu hasil pengumuman KPU," ujarnya kepada wartawan, Minggu (17/3).
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat