POLHUKAM.ID -Pesan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak membawa orang-orang toxic masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju (KIM) justru menuai kritik,
Seperti yang disampaikan kontestan Pilpres 2024, Anies Baswedan, yang meminta Luhut untuk menghormati perbedaan pandangan dan proses demokrasi.
"Pikiran boleh berbeda, gagasan boleh berbeda. Tapi satu hal, hormati perbedaan itu," kata Anies di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan, ketika ada pihak yang memiliki perbedaan sudut pandang bukan berarti hal itu lebih buruk dan menyebarkan toxic.
"Bila anda tidak sepaham dengan saya maka anda tidak benar, anda tidak sehat. Ini cara pandang yang bisa ganggu demokrasi," tegas Anies.
Sebelumnya, Luhut berpesan kepada Prabowo agar lebih selektif dalam memilih orang untuk menjadi bagian dari kabinet pemerintahan mendatang. Jangan sampai kemajuan Indonesia terhambat oleh orang di dalam pemerintahan itu sendiri.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama