POLHUKAM.ID -Satu-satunya harapan terbesar ruang oposisi kini berada di tangan PDI Perjuangan.
Sebab Partai Nasdem dan PKB telah mendeklarasikan diri menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara PPP menyatakan siap bergabung dan PKS disebut bersedia jika diajak.
Sebagaimana diketahui saat ini tengah diupayakan untuk merangkul parpol banteng untuk masuk ke dalam koalisi.
Setelah gagalnya rencana pertemuan Prabowo Subianto-Megawati Soekarnputri, kini muncul rencana pembentukan presidential club yang akan melibatkan Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Semua itu adalah upaya untuk menaklukkan PDI Perjuangan," kata Pendiri Haidar Alwi Intitute (HAI) R Haidar Alwi dalam keterangannya, Selasa (7/5).
"Kalau akhirnya PDIP takluk, berhasil dirangkul, hampir dapat dipastikan pemerintahan Pak Prabowo tanpa oposisi," sambungnya.
Apabila hal itu terjadi, kata Haidar, tentunya menjadi alarm bahaya untuk demokrasi Tanah Air.
Bahkan lebih lanjut juga berbahaya untuk pemerintahan Prabowo sendiri. Hal ini dikarenakan tidak adanya kontrol terhadap kekuasaan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!