Ia juga mengaku sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai yang digadang-gadang bakal menjadi kendaraannya menuju Pilkada.
"Soal dengan partai mana saya akan maju, Alhamdulillah sudah menjalin komunikasi dengan beberapa ketua partai. Hanya untuk saat ini mohon maaf saya belum bisa publikasikan di media," ujarnya.
Lalu, soal keberadaan kandidat lain yang bakal jadi kompetitornya, menurutnya, di antara para balonkada yang muncul belum ada yang bertipikal tough and brave. Rata-rata masih bertipikal wing leadership.
"Yang dimaksud dengan wing leadership adalah tipikal kepemimpinan yang masih ngambang, tidak berani berisiko dan lemah dalam mengambil keputusan, menunggu perintah, takut sana-sini, menunggu arahan atasan, menunggu komando, atau sumuhun dawuh," ungkap Dian.
Ia juga melihat bahwa Kabupaten Purwakarta merupakan kabupaten yang cukup kaya sumber daya alam, APBD-nya mencukupi, industrinya maju, namun masih banyak problematika yang perlu diselesaikan.
"Pemimpin Purwakarta ke depan harus bisa mengatasi berbagai permasalahan yang timbul. Purwakarta membutuhkan pemimpin yang tough and brave artinya adalah pemimpin yang kuat, beda, pendobrak dan berani melawan arus," demikian dr Dian Karsoma.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara