“Kami melihatnya cocok (jika Nina Agustina barpasangan dengan Eka Gumilar,” ujar Nanang saat dihubungi, Minggu (30/7/2024).
Menurut Nanang, partainya sudah menggelar pertemuan dengan Eka Gumilar belum lama ini. Hasil pertemuan tersebut, kata Nanang, juga dibahas oleh partainya soal kriteria sosok bakal calon pendamping Nina pada pesta demokrasi daerah lima tahunan tersebut.
“Masih pembahasan internal. Tinggal nunggu kelanjutan dari hasil pertemuan kemarin,” katanya.
Nanang mengatakan pasangan Nina-Eka Gumilar merupakan pasangan nasionalis-religius. Sebab, Nina sendiri merupakan kader dari PDI-Perjuangan. Sementara Eka Gumilar diketahui sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (Dewan Pakar DPP PKS).
“Betul pasangan nasionalis-religius. Ini terus kita bangun potensi-potensi hubungan kita dengan PKS sambil kita komunikasi juga dengan partai-partai lain,” tegasnya.
Nanang menambahkan bahwa jajaran pengurus partainya akan kembali menggelar pertemuan dengan Eka Gumilar. Sebab, penyelenggaraan Pilkada semakin dekat.
“Pertemuan kemarin sudah kita report ke bupati,” tambahnya.
Setelah bertemu dengan Eka Gumilar, Nanang menyampaikan bahwa partainya menunggu respon dari PKS. Kata dia, PDI Perjuangan tinggal menunggu keseriusan PKS apakah nanti mengusung Eka Gumilar berpasangan dengan Nina sebagai calon bupati yang diusung PDI-Perjuangan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara