Oleh karena itu, tim Erick Thohir harus bekerja ekstra guna menampilkan sosok pejabat tersebut ke mata masyarakat, misalnya dengan menyebut Erick sebagai seorang pemimpin.
"Kemudian, tim komunikasi bekerja bagaimana membentuk persepsi ini. Misalnya, menampilkan Erick Thohir sebagai perspektif leader, menunjukkan sisi profesionalnya, pasti akan ditafsirkan berbeda," jelas Arifmadona.
Arifmadona menuturkan semua calon presiden yang akan bertarung di Pemilu Serentak 2024 bisa berpeluang menaikkan elektabilitasnya sejak dini, tergantung dari pihak tim komunikasi masing-masing dalam menarasikan sang calon.
"Secara umum, sebenarnya tergantung bagaimana tim komunikasi politik mereka (masing-masing kandidat, red) menarasikan (sosok calon, red)," tandasnya.(*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara