Jokowi meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan selama memimpin Indonesia selama ini. Ini sempat memunculkan berbagai reaksi.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, permintaan maaf Jokowi merupakan sikap rendah hati seorang pemimpin.
"Sikap semacam ini merupakan manifestasi dari sikap rendah hati seorang pemimpin," kata Ari kepada wartawan, Rabu (7/8).
Ari mengatakan, Jokowi menyadari sebagai manusia tidak sempurna meski tingkat kepercayaan masyarakat terhadapnya masih tinggi.
"Meskipun dari berbagai hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan dan juga tingkat kepuasan pada kinerja Presiden Jokowi masih tetap tinggi, namun beliau tetap menyadari bahwa sebagai manusia biasa beliau tidaklah sempurna," ujarnya.
Ari menilai, apa yang disampaikan Jokowi dalam Zikir dan Doa Kebangsaan beberapa waktu yang lalu merupakan wujud adab ketimuran.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara