POLHUKAM.ID - Penghentian anggaran proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dianggap sebagai cara Presiden Prabowo Subianto untuk melepaskan jaring "sanderaan" Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, penghentian anggaran IKN merupakan tindakan rasional.
"Menghentikan IKN oleh Prabowo tidak ada kaitan kedekatan antara Jokowi-Prabowo, itu tindakan selamatkan negara," kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 9 Februari 2025.
Muslim menilai, jika Prabowo tidak segera menghentikan anggaran IKN, maka negara terancam bangkrut.
"Uutang negara ribuan triliunan, kemampuan bayar yang lemah dari sisi pajak saja masih defisit, langkah Prabowo itu rasional," kata Muslim.
Muslim pun menyetujui jika ada tafsir tindakan Prabowo tersebut sebagai upaya untuk melepaskan diri dari bayang-bayang Jokowi.
"Atau upaya Prabowo secara perlahan memutus jaring 'sanderaan" Jokowi terhadap Prabowo selama ini bisa benar adanya," pungkas Muslim.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara