Mereka bersatu menyeruduk kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, pada Jumat (21/2/2025).
Meminta agar para wakil rakyat bisa menjadi penyambung lidah mereka ke pusat.
Aksi ini masih dalam rangka protes terhadap efisiensi yang ditetapkan Presiden Prabowo hingga melahirkan tagar #IndonesiaGelap.
Pantauan di lokasi, massa aksi tidak hanya bakar ban dan memblokir Jalan, mereka juga membawa beberapa spanduk bertuliskan kalimat-kalimat sindiran kepada pemerintah.
"Indonesia darurat keadilan."
"Adili oligarki, salah guna kuasa."
"Aliansi mahasiswa Makassar menolak dominuslitis."
"Singkat saja, Indonesia gelap. Paham!"
"Adili Jokowi."
"Perjuangan kita tidak boleh berhenti sampai di sini saja, kami minta pihak Kepolisian jangan mengintervensi gerakan kami," teriak salah satu orator.
Ketegangan sempat terjadi ketika massa aksi dari sejumlah kampus itu mencoba memaksakan diri masuk ke halaman gedung DPRD Sulsel.
Bukan hanya menggedor-gedor, mereka juga melempar botol, bambu, hingga batu, ke arah gerbang gedung DPRD Sulsel.
"Buka, buka, buka, buka pintunya, buka pintunya," teriak massa aksi.
Tampak puluhan aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar terus melakukan penjagaan ketat agar massa aksi tidak merobohkan pintu gerbang DPRD Sulsel.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara