"Oh iya. Nanti kita tunggu setelah ini ya, nanti ditindaklanjuti," katanya ditemui di Loji Gandrung, Minggu (9/3/2025).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, mengatakan bahwa memang belum ada pembahasan mengenai patung Jokowi.
"Belum, belum dibahas saja," ucapnya.
Budi menjelaskan, bahwa patung berbentuk presiden pertama hingga keenam itu merupakan inisiasi dari Wali Kota sebelumnya FX Hadi Rudyatmo.
"Dulu kan itu inisiasi dari Pak Wali, Pak Rudy waktu itu saat menjabat," ucapnya.
Patung-patung mantan presiden itu, kata Budi sebagai bentuk penghormatan untuk pemimpin-pemimpin Indonesia. Untuk itu dibuatkan patung di Loji Gandrung.
"Makna penghormatan ke pemimpin kita. Waktu itu pak Rudy mengapresiasi ke pemimpin-pemimpin negeri ini, dibuatkan patung," ucapnya.
Setelah masa jabatan Rudy berakhir, belum ada penambahan pembuatan patung lagi.
"Setelah Pak Rudy berakhir kemarin belum ada tambahan. Semua yang ada dibuat zamannya Pak Rudy," pungkasnya.
Sumber: CNBC
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara