"Kepentingan saya apa untuk mengutus itu? Kepentingannya apa? Coba logikanya," kata Jokowi, menegaskan bahwa ia tidak memiliki alasan untuk melakukan hal itu.
3. Kesabaran Jokowi Sudah Habis
Selama ini, Jokowi mengaku telah bersabar menghadapi berbagai serangan dari berbagai pihak, termasuk PDIP. Namun, ia menegaskan bahwa ada batasnya.
"Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho. Tapi ada batasnya," ucapnya dengan nada tegas.
4. Tudingan yang Tidak Didukung Bukti Kuat
Deddy Yevri Sitorus dari PDIP mengklaim ada utusan yang menemui partai pada 14 Desember 2024, sehari sebelum pemecatan Jokowi diumumkan.
Namun, ia enggan mengungkapkan identitas sosok tersebut, yang justru semakin memunculkan keraguan terhadap tuduhan yang dibuat.
5. Menuntut Transparansi dari PDIP
Jokowi secara terbuka menantang PDIP untuk bersikap transparan. Ia menegaskan bahwa jika memang ada utusan seperti yang dituduhkan, maka sebaiknya PDIP menyebutkan siapa orangnya.
"Kalau memang ada, sebut saja siapa orangnya. Jangan asal bicara," ujarnya.
Sumber: VIVA
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara