POLHUKAM.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan ikut berkomentar tentang isu operasi tambang di Raja Ampat yang saat ini sedang heboh dibahas masyarakat.
Ia membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menurutnya tidak bersalah atas kasus ini.
Persoalan ini disinggung Zulhas saat menyampaikan sambutannya di acara Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional.
Tanpa basa-basi, topik tentang izin usaha tambang (IUP) di Raja Ampat ini menjadi topik awal yang disampaikannya saat menyapa jajaran menteri dan pejabat yang hadir.
"Saya tidak panggil semua, tapi semua yang saya hormati, pertama Pak Bahlil, Pak Bahlil tadi tepuk tangannya banyak, ramai tadi saya dengar. Padahal, Izin itu bukan Pak Bahlil yang keluarkan. Beliau ini nggak salah sebetulnya," ujar Zulhas sembari tertawa kecil, di Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Zulhas menekankan, persoalan huru-hara izin tambang ini bukan kesalahan Bahlil. Ia juga menekankan bahwa Bahlil merupakan orang baik.
"Ya betul memang bukan Pak Bahlil kok. Cuman Pak Bahlil orang baik, semua dibela," ujarnya lagi.
Sebagai informasi, pemerintah mencabut 4 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Dari 5 izin tambang yang ada di Raja Ampat, hanya PT Gag Nikel saja yang dipertahankan pemerintah dan tidak dicabut izinnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara