Pergantian dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert dinilai banyak pihak sebagai sebuah kemunduran. Di bawah asuhan STY, Timnas Indonesia sedang menunjukan tren positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya, momentum itu terputus setelah kepemimpinan beralih, yang berujung pada kegagalan Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
Banyak yang meyakini bahwa jika STY kembali melatih skuad yang kini diperkuat pemain seperti Jay Idzes, bukan hal yang sulit baginya untuk menghidupkan kembali permainan timnas. Harapan besar pun ditumpukan pada persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2030.
Ungkapan "Welcome back, Shin Tae-yong!" membanjiri kolom komentar unggahan akun media sosial resmi Timnas Indonesia, mencerminkan kerinduan suporter pada sang pelatih.
Peluang Kembalinya STY Masih Tipis
Meskipun didamba suporter, peluang kembalinya Shin Tae-yong ke kursi kepelatihan Timnas Indonesia dikabarkan tidak besar. Salah satu hambatan utamanya adalah hubungannya dengan PSSI yang dikabarkan tidak cukup baik.
Shin Tae-yong sendiri telah membantah rumor kepulangannya. Seperti dilansir dari KBS News, ia menyatakan, "Rumor itu tidak benar. Kinerjaku (bersama Indonesia sebelumnya) sering diremehkan. Tetapi ingat, kami sempat mengalahkan Arab Saudi dan menahan Australia. Itu bukan keberuntungan."
Pernyataan ini sekaligus menjadi pengingat akan prestasi gemilangnya saat melatih Indonesia, termasuk kemenangan bersejarah atas Arab Saudi dan hasil imbang yang membanggakan melawan Australia.
Sumber Artikel Asli: POLHUKAM.ID
Artikel Terkait
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?
Mendesak! Menpora Diminta Copot Ketum PSSI Gara-gara Gagal Piala Dunia
Indonesia Kalah dari Arab Saudi, Kluivert: Terkadang Saya Ingin Meninju Wajah Saya Sendiri