Surabaya - Antik Widi, mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair), sekali lagi menorehkan prestasi gemilangnya.
Dalam International Karate Championship Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Antik berhasil meraih posisi juara 2.
Ia mengungguli 4800 peserta dari berbagai latar belakang yaitu dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Arsenal dan Chelsea Rebutan Ivan Toney, Brentford Langsung Naikkan Harga
Ketua UKM Karate DO, Antik, menjelaskan bahwa memenangkan kompetisi internasional ini tidaklah mudah.
Ia harus cerdas mengatur waktu di tengah-tengah jadwal perkuliahan dan kesibukan magangnya.
“Tantangan selama kompetisi terletak pada manajemen waktu, terutama karena berlangsung di tengah jadwal perkuliahan dan magang yang padat. Namun, komitmen yang saya bangun sejak awal membantu saya menghadapi semua itu tanpa menyerah,” ungkapnya.
Baca Juga: Usai 2 Kali Dikalahkan Libya, Ini Pelajaran Penting yang Dipertik Yacob Sayuri dan Elkan Baggot
Antik mengatasi hambatan tersebut dengan berlatih lebih keras, memanfaatkan waktu yang ada untuk rutin berlatih di Student Center.
"Manajemen waktu menjadi kunci keberhasilan berkompetisi. Saya yakin kerja keras saat ini akan membuahkan hasil yang baik. Alhamdulillah, perjuangan saya membuahkan juara dua dalam kompetisi ini," tambahnya.
Antik Widi juga membagikan cerita bahwa pencapaiannya tidak hanya hasil dari usahanya sendiri.
Baca Juga: Malapetaka Gresik United Terjadi di Menit 90 3, Wasit Dituding Jadi Biang Kerok
Dukungan dari orang tua memainkan peran penting dalam kesuksesannya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Termasuk Australia, Ini 13 Negara yang Telah Lolos ke Piala Dunia 2026
Balap 21 Juni, Tiket Formula E Jakarta Dijual Mulai Rp500 Ribu
Usai Keok Lawan Indonesia, Netizen China Luapkan Kemarahan pada Pemain: Pulang Saja Tanam Kentang!
Resmi! Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia, Selanjutnya Bersiap Lawan Jepang