Dia menerangkan, semua orang yang ada di dalam tim merasa sedih. Namun, itu hasil pahit yang harus diterima.
Karena itu, tim tidak boleh larut dalam kesedihan, tapi menyusun rencana yang lebih besar dan melakukannya dengan maksimal.
Baca Juga: Persepam Gagal Tembus 16 Besar Liga 3, Takluk 0-2 dari Baruna FC
Pengaktifan U-17 Persepam Pamekasan ini untuk menyiapkan para pemain pada musim kompetisi selanjutnya. Sehingga, tim jauh lebih siap daripada harus melakukan seleksi.
”Karena ketika seleksi itu dilakukan, maka konsekuensinya kita akan terkuras waktu. Kami di manajemen sudah melakukan evaluasi kecil-kecilan,” ujarnya.
Manajer Persepam Pamekasan Fattah Jasin mengapresiasi perjuangan para penggawa Laskar Ronggosukowati.
Pasalnya, dengan keterbatasan dari berbagai sektor tim kebanggaan masyarakat Kota Gerbang Salam ini masih bisa lolos hingga babak 28 besar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadura.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?