Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, meskipun dampak ke inflasi relatif kecil karena pemerintah masih menahan tarif golongan 1.300 Volt Ampere (VA) kebawah, tariff adjustment untuk golongan 3.500 VA, 6.600 VA, idealnya bertahap.
"Jangan langsung naik terlalu tinggi karena dapat memengaruhi perencanaan pelaku usaha yang terkait," ujar Bhima saat dikonfirmasi Polhukam.id, Senin (13/6/2022).
Bhima mencontohkan seperti pusat perbelanjaan (mal): tarif listriknya naik, ujungnya akan dibebankan kepada tenant.
"Sementara, tenant baru saja mulai pulih setelah pembatasan ketat sepanjang pandemi. Kalau bertahap, tentunya beban ke tenant bisa lebih ringan karena tenant tidak mungkin langsung naikkan harga produk akhir misalnya ke konsumen," ujarnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid